Senin, 07 Oktober 2024

SINTESIS PERTANYAAN PENELITIAN

(SAP 7)

SAP

CPMK

Pertanyaan Penelitian

Pertanyaan Sintesis

2

Teori media dan praktik

  1. Bagaimana akses bermedia Ahmadiyah menjadi alternatif ruang kritik terhadap media arus-utama yang menempatkan mereka sebagai objek “persekusi’?
  2. Bagaimana praktik media Ahmadiyah menjadi sebuah manuver taktis dalam melawan dominasi arus utama?

 

3

Teori media, praktik dan sistem sosial

  1. Bagaimana tatanan sosial dominan membatasi manuver kelompok marginal termasuk di ruang siniar (podcast)?
  2. Bagaimana kekerasan simbolik bekerja dalam menyudutkan kelompok marginal melalui media arus utama?

4

Teori media dan teori sosial

  1. Bagaimana Ahmadiyah memediatisasi narasi keagamaan mereka dalam new media?
  2. Bagaimana Ahmadiyah membangun kekuatan simbolik melalui kemudahan bermedia di tengah dominasi arus-utama?

5

Teori media dan konsumsi

  1. Bagaimana norma keagamaan berkontribusi dalam preferensi selera/konsumsi anti-Ahmadiyah di dalam masyarakat arus utama?
  2. Bagaimana hak keistimewaan dominan yang dimiliki arus-utama Muslim berhubungan dengan atau memperkuat konsumsi/selera anti-Ahmadiyah?
  3. Bagaimana stratatifikasi sosial terbentuk dari distingsi selera konsumsi terhadap narasi anti-Ahmadiyah?

6

Teori media dan industri

  1. Bagaimana sistem produksi pada organisasi media arus utama berhubungan dengan tuntutan pasar yang merupakan mayoritas Muslim?
  2. Bagaimana tanda-tanda semiotik pada narasi media arus utama dapat dimaknai dalam kaitannya dengan kekuasaan mayoritas?

7

 

 

Pertanyaan Utama:

Bagaimana praktik mediatisasi kelompok minoritas dalam bernarasi, berhadapan dengan tatanan sosial dominan yang tercermin dalam kelas selera/konsumsi narasi, bias industri-produksi, dan muatan diskursus kekuasaan arus-utama?

Pertanyaan pendukung:

  1. Tatanan sosial seperti apa yang menjadikan manuver taktis kelompok minoritas melalui praktik mediatisasi mengalami hambatan dan kesulitan?
  2. Sejauhmana norma kehidupan arus-utama memengaruhi pola selera/konsumsi dan produksi arus- utama terkait kelompok minoritas?
  3. Unsur diskursif apa yang bisa dimaknai dari relasi media arus-utama dengan kekuasaan dominan?


Referensi

Referensi Utama:

Bourdieu, P. (1977). Outline of a theory of practice. Cambridge University Press.

Bourdieu, P.  (1984). Distinction: A social critique of the judgment of taste. Harvard University Press.

Couldry, N. (2004). Theorising media as practice. Social Semiotics, 14 (2), 115-132, 10.1080/1035033042000238295.

Couldry, N. (2012). Media, Society, World: Social Theory and Digital Media Practices. Polity Press.

De Certeau, M. (1984). The practice of everyday life. University of California Press.

Hesmondhalgh, D. (2010). ‘Media industry studies, media production studies’, in J. Curran (ed.), Media and Society. London: Bloomsbury Academic, pp. 145–63.URL

Hesmondhalgh, D., & Toynbee, J. (2008). The Media and Social Theory. Routledge.

Sum, N. L., & Jessop, B. (2013). Towards a cultural political economy: Putting culture in its place in political economy. Edward Elgar Publishing. ZAURL.

 

Referensi Pendukung:

Ahmed, S., Masood, M., & Wang, Y. (2024). Empowering the religious minority: examining the mobilizing role of social media for online political participation in an Asian democracy. Asian Journal of Communication, (34) 2, 135-155, doi:10.1080/01292986.2024.2317314.

Batool, S., Sultana, S., & Tariq, S. (2021). Social Media and Religious Minorities: Analyzing the Usage of Facebook Groups among Christian Minority to Highlight their Issues in Pakistan. Global Mass Communication Studies Review, VI(I), 117-132. https://doi.org/10.31703/gmcr.2021(VI-I).10.

Budiawan. (2020). New Media and Religious Conversion Out of Islam Among Celebrities in Indonesia. The Indonesian Journal of Southeast Asian Studies, 3 (2), https://doi.org/10.22146/ikat.v3i2.51048.

Douglas, O. (2022). The media diversity and inclusion paradox: Experiences of black and brown journalists in mainstream British news institutions. Journalism, 23(10), 2096-2113. https://doi.org/10.1177/14648849211001778.

Heychael, M., Rafika, H.,Adiprasetyo, J., & Arief, Y. (2021). Marginalized religious communities in Indonesian Media: A Baseline Study. Remotivi.

Al-Issa, N., Dens, N. and Kwiatek, P. (2024), The interplay of culture, religion and luxury consumption: a cross-national investigation. Journal of Islamic Marketing, 15 (6), 1608-1631https://doi.org/10.1108/JIMA-05-2023-0153.

Rius-Ulldemolins, J., Pizzi, A., & Paya, R. (2023). Religion as a factor in cultural consumption: Religious denomination and its impact on reading practices and ballet-opera attendance in Europe. International Journal of Comparative Sociology, 64(3), 225-248. https://doi.org/10.1177/00207152221118627.

Stjernholm, S. (2024). Being/Having a Muslim Voice: Podcasting, Resonance, Recognition. Journal of Religion in Europe. 1-25. 10.1163/18748929-bja10098.

Witschge, T.,  &  Harbers, F. (2018). "6. Journalism as practice". Journalism, edited by Tim P. Vos, Berlin, Boston: De Gruyter Mouton, pp. 105-124. https://doi.org/10.1515/9781501500084-006.

West-Livingston, L., & Johnson, A. (2024). Branding yourself through social media in vascular surgery. JVS-Vascular Insights. https://doi.org/10.1016/j.jvsvi.2024.100131.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  Media Ahmadiyah dan Perlawanan Terhadap Meta-Narasi Keagamaan Mayoritas SAP 13               Beberapa peneliti mengungkapkan bahwa k...